PROGRAM BATCH
" SISTEM
OPRASI "
Disusun oleh :
Asep Awaluddin
20160810014
TINFC
2016 D
UNIVERSITAS KUNINGAN
Jl. Cut Nyak
Dhien 36 A Kuningan Telp./Fax. (0232)874824
PENDAHULUAN
Pada era MS-DOS penggunaan batch file sangat familiar di lingkungan
pengguna. Karena dengan batch file tersebut mereka dapat mengulang-ulang suatu
perintah yang terdapat dalam file batch untuk di eksekusi di lain waktu ketika
dibutuhkan. Pemprograman batch file bisa dibilang sederhana dan tidak
membutuhkan skill pemprograman khusus. Karena hanya berupa baris perintah yang
dijalankan secara urut dari atas ke bawah walau tidak menutup kemungkinan
penggunaan perintah goto untuk melompat ke perintah tertentu. Lalu kemudian
muncul sistem operasi berbasis Gui dan menggunakan mouse membuat banyak dari
pengguna meninggalkan penggunaan batch file ini. Tapi sebagian pengguna masih
setia menggunakan batch file ini. Dengan menggunakan sistem berbasis Gui itu
memang mudah untuk orang awam. Tapi penggunaan batch file mempunyai nilai
lebih, yakni kita diajak berpikir untuk menyusun perintah-perintah untuk
dimasukkan ke dalam batch file. Sehingga otak kita akan semakin terlatih
kemampuan berpikirnya.
Pemrograman batch file tidak lain adalah Unix Shell Programming versi
Windows . Di dalam DOS,Batch file merupakan file text berisi rentetan perintah
yang akan di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu
persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja
dengan Batch file perintah-perintah ini dimasukkan kedalam suatu file untuk
otomatisasi penggunaannya.
Batch file ini sendiri dapat dicontohkan seperti shortcut ikon yang ada di
Windows atau Mac yakni seperti jalan pintas untuk menjalankan satu atau lebih
perintah kedalam satu langkah mudah. Contoh lainnya adalah autoexec.bat, yang
merupakan file boot sederhana yang dimuat pada MS-DOS. Batch file tersebut
berisi tersebut berisi semua perintah dan digunakan untuk menjalankan MS-DOS
setiap kali computer boot.
DESKRIPSI
Batch file adalah file teks yang berisi serangkaian perintah yang mungkin
biasanya paling umum adalah untuk memulai menggunakan program dan untuk menjalankan
utilitas. Batch file melakukannya dengan salah satu perintah bukan perintah
ganda biasanya diperlukan. Mereka dapat disamakan dengan ikon cara pintas
seperti yang terlihat dalam butir-&-klik sistem operasi, tetapi file batch
jauh lebih kuat.
Menggunakan batch file untuk memulai sebuah program sering berarti bahwa
pernyataan path anda mungkin dibuat lebih pendek. Ini berarti lebih sedikit
direktori di mana DOS harus mencari selama operasinya. Memiliki jalan yang
lebih singkat juga akan memberikan ruang bagi program-program lain yang mungkin
memerlukan pencantuman jalan agar berfungsi dengan benar.
Selanjutnya, file batch canggih dapat memperbaiki program yang dimulai oleh
memuat semua atau bagian dari program ke atas atau diperluas / diperpanjang
memori, sehingga membebaskan lebih rendah (konvensional) memori. Memungkinkan
banyak memori yang lebih rendah berarti program Anda memiliki ruang bernapas
dan akan ada ruang untuk utilitas untuk menjalankan. Kemampuan yang sama ini
mungkin telah di baris perintah, tetapi perintah ini kemungkinan besar akan
rumit dan sulit untuk diingat. Mengapa tidak membiarkan sebuah file batch yang
bekerja bagi Anda?
Dengan satu perintah, file batch dapat menjalankan program konfigurasi yang
diinginkan dan di samping itu, dapat meminta file terkait seperti pengolah kata
dokumen atau spreadsheet akan diambil setelah program utama sedang berjalan.
Ini menghemat pengguna mencari dokumen dan menerbitkan perintah-perintah yang
diperlukan untuk memuatnya. Salah satu perintah sederhana dari penamaan
pengguna melakukan itu semua. tanpa dokumen) pada konfigurasi yang dipilih
pengguna dan dengan pilihan pengguna pilihan.
Menggunakan batch file untuk menjalankan utilitas berarti dapat memiliki
akses langsung ke sana. Jika ada yang sering digunakan opsi tertentu, mereka
dapat dimasukkan dalam file batch dan dengan demikian menyelamatkan Anda dari
mereka harus mengetikkan setiap kali Anda menggunakan utilitas. Lebih baik:
Menggunakan file batch berarti tidak ada kemungkinan salah mengetik parameter
ini.
File batch DOS juga dapat membuat keputusan untuk melakukan operasi hanya
jika kondisi tertentu ada atau tidak ada. Yang paling canggih bahkan dapat
menandingi perintah biasanya tidak disertakan dengan sistem operasi DOS.
Hal ini mirip dengan Windows "File Association" fitur ini, tetapi
dengan banyak keuntungan karena sejumlah file batch bisa ditulis untuk memuat
file yang sama, masing-masing dengan, tetapi berbeda, atribut atau opsi
start-up. Bahkan, salah satu bahkan bisa memiliki file yang sama dimuat ke
program yang berbeda, setiap kali dengan spesifik, namun berbeda, pilihan.
Pengguna tidak pernah mengubah konfigurasi tersebut secara manual.
File Ekstensi Batch File Pada DOS
File Ekstensi Batch File Pada DOS
.bat merupakan ekstensi pertama yang digunakan oleh Microsoft untuk batch
file. Ekstensi ini berjalan pada MS-DOS dan semua versi dari Microsoft windows.
Pada MS-DOS menggunakan command.com untuk mengeksekusi file batch sedang kalau
di windows menggunakan cmd.exe
Cara Kerja Batch File
Cara Kerja Batch File
Ketika sebuah batch file dijalankan, program shell yang berupa command.com
akan membaca file batch dan kemudian mengeksekusi perintahnya, secara baris
demi baris. Batch files berguna untuk menjalankan rangkaian dari dari beberapa
perintah yang bisa dieksekusi (executables) secara otomatis dan sering
digunakan oleh sistem administrator untuk mengotomatisasi banyak proses secara
bersamaan. Perintah-perintah batch file bersifat case insensitive jadi tidak
ada perbedaan maksud antara huruf besar dengan huruf kecil.
Dalam DOS batch command, perintah-perintah seperti Copy, Dir, Delete
disebut dengan perintah internal sedangkan perintah semisal
Format,Undelete,Backup merupakan bagian dari perintah eksternal. Setiap kita
menjalankan perintah DOS batch file baik internal ataupun eksternal, command.com
akan langsung menjalankan peritah internal atau memanggil program eksternal
yang terpisah dan menjalankan perintah tersebut untuk kemudian mengembalikan
hasilnya dalam bentuk perintah eksternal.
Fungsi Batch File
Fungsi Batch File
Katakanlah Anda perlu menjalankan seperangkat perintah berulang kali untuk
melakukan tugas rutin seperti Back up File Penting, Menghapus file-file
sementara (*. tmp,. Bak, ~ .* dll) maka sangat repot jika kita harus mengetikan
perintah-perintah yang sama setiap kali kita akan melakukan tugas yang sama.
Maka diperlukanlah Batch file untuk mengatasi hal tersebut, sehingga setiap
kita butuh untuk melakukan sebuah tugas tertentu dalam DOS kita tinggal
jalankan saja file Batch yang sudah kita buat sebelumnya. Hal ini tentu akan
sangat efektif daripada harus mengetikan perintah-perintah yang sama. Sehingga
akan juga menghemat waktu.
Dalam keseharian file batch ini dapat memiliki 2 fungsi, yakni fungsi
positif dan fungsi negatif. Dikatakan berfungsi positif jika bacth file ini
digunakan untuk tune up, program administrator, backup, dan lainya. Dan
berfungsi negatif jika digunakan untuk membuat virus, cracker, dan sebagainya.
Dasar membuat File Batch
Dasar membuat File Batch
Untuk membuat file Batch, berikut contoh sederhananya:
Buka jendela command MS-DOS atau masuk ke MS-DOS. Informasi tambahan
mengenai cara melakukan ini dapat ditemukan pada dokumen CHDOS
Pada MS-DOS prompt, ketik: edit test.bat dan tekan “enter”.
Jika mengetiknya benar, maka layar akan menjadi biru. Dalam layar ketik:
Pause
dir c: \ windows
dir c:\windows\system dir c: \ windows \ system
Setelah itu, Klik “file” kemudian “exit”. Ketika diminta untuk menyimpan
pilih “yes”. Pengguna yang tidak memiliki cursor mouse dapat melakukan hal
tersebut dengan menekan Alt+F untuk mengakses menu “File”, lalu tekan “x” untuk
exit dan “enter” untuk menyimpan perubahan.
Setelah anda kembali ke MS-DOS prompt, Ketik : tes dan tekan “enter”.
Hal ini akan mengeksekusi file test.bat dan menjalankan file. Karena baris
pertama adalah pause, maka Anda akan diminta untuk menekan tombol. Setelah itu
file Batch akan berjalan baris demi baris
Jika anda ingin menambahkan baris perintah file batch cukup dengan
mengetikan edit test.batuntuk mengeditnya. Tapi beberapa versi MS-DOS tidak
memiliki perintah Edit. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu untuk mendapatkan
file edit.com untuk mengakses file ini atau dengan copy con command.
CONTOH PROGRAM BATCH PERHITUNGAN
CONTOH PROGRAM BATCH PERHITUNGAN
@echo off
title Modul
1 Sistem Operasi
:a
color 1b
ECHO
##############################################################
echo.
echo PROGRAM PERHITUNGAN
echo.
echo.
echo
##############################################################
echo.
echo
[1].Perkalian [2].Penjumlahan [3].Pembagian [4].Pengurangan
echo -------------------------------------------------------------
set/p
"b1=Masukan Bilangan Ke-1: "
set/p
"b2=Masukan Bilangan Ke-2: "
echo
-------------------------------------------------------------
echo Pilihan
1/2/3 Atau 4
set/p
"pil=Pilih: "
echo -------------------------------------------------------------
if
%pil%==''goto a
if %pil%==1
goto kali
if %pil%==2
goto tambah
If %pil%==3
goto bagi
if %pil%==4
goto kurang
echo.
:kali
set/a
b=b1*b2
echo Hasil
Perkaliannya Adalah = %b%
echo
-------------------------------------------------------------
set
lanjut=Tekan bebas ...
echo
%lanjut%
pause>nul
cls
goto a
:tambah
set/a
b=b1+b2
echo Hasil
Penjumlahannya Adalah= %b%
echo
-------------------------------------------------------------
set lanjut=
Tekan bebas ...
echo
%lanjut%
pause>nul
cls
goto a
:bagi
set/a
b=b1/b2
echo Hasil
Pembagiannya Adalah= %b%
echo
-------------------------------------------------------------
set lanjut=
Tekan bebas ...
echo
%lanjut%
pause>nul
cls
goto a
:kurang
set/a
b=b1-b2
echo Hasil
Pengurangannya Adalah= %b%
echo
-------------------------------------------------------------
set lanjut=
Tekan bebas ...
echo
%lanjut%
pause>nul
cls
goto a
Beberapa Command Batch
› Copy = membuat duplikat suatu file ke directory lainnya.
› Del = Menghapus sebuah file dari suatu directory.
› Echo = menulis pesan ke layar, sedangkan untuk syntax echo off, digunakan
untuk meniadakan tampilan echo.
› Goto = melompat dari suatu syntax ke label.
› Help = melihat command batch lainnya.
› Start = menjalankan suatu program.
› Pause = Merupakan perintah untuk meminta satu ketikan tombol sembarang,
dimana pesan yang ditampilkan adalah Press any key to continue...Untuk
menghilangkan pesan ini dapat diketikkan PAUSE > NUL.
› If = Digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu jika kondisi tersebut
tersedia.
› Rem = Kependekan dari REMARK merupakan suatu perintah yang mengakibatkan
suatu baris perintah menjadi tidak berfungsi, akan diabaikan dan tidak
diproses.
› Cls = Sama seperti perintah DOS, yaitu digunakan untuk menghapus layar.
› Exit = keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows.
Beberapa Operator
Beberapa Operator
@ = berguna untuk membuat syntax menjadi tidak kelihatan di layar atau
untuk tidak menampilkan baris perintah disebelah kanan layar.
: = tanda label.
> = menuliskan sesuatu dengan meniban isi file yang sudah ada.
>> = menuliskan sesuatu pada garis baris yang baru.
:: = komentar, tidak dieksekusi.
REFERENSI
https://www.google.co.id/url?q=https://dindaprasetia.staff.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar